Truk towing adalah kendaraan khusus yang dirancang untuk mengangkut kendaraan lain secara utuh dan aman. Dalam kondisi darurat, seperti mobil mogok di tengah jalan atau evakuasi kendaraan saat banjir, truk ini menjadi penyelamat yang tak ternilai.
Tak sedikit orang yang masih bingung membedakan antara towing dan mobil derek. Meskipun tujuannya sama (mengangkut kendaraan), keduanya memiliki mekanisme dan fungsi yang berbeda.
Ketika mengalami mogok di jalan atau kendaraan rusak setelah kecelakaan, kehadiran truk ini bisa memberikan rasa lega. Karena kendaraan dapat dibawa ke bengkel tanpa risiko kerusakan tambahan.

Perbedaan Truk Towing dengan Mobil Derek
Truk derek bekerja dengan mengangkat kendaraan secara keseluruhan ke atas bak truk. Ada dua jenis utama, yaitu truk konvensional dan flat deck hydraulic.
- Towing konvensional mengharuskan kendaraan naik sendiri ke atas truk, lalu diikat dengan pengaman.
- Flat deck hydraulic dilengkapi sistem hidrolik yang memungkinkan bak truk turun ke tanah, memudahkan kendaraan naik tanpa mesin aktif.
Sementara itu, mobil derek hanya mengangkat sebagian dari kendaraan, biasanya roda depan, dan menariknya dengan roda belakang masih menyentuh jalan.
Mobil derek sering digunakan oleh instansi seperti Dinas Perhubungan untuk kendaraan yang parkir sembarangan. Meski praktis, metode ini berisiko jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Terutama pada mobil yang dalam kondisi rusak.
Ada rasa cemas saat kendaraan pribadi harus ditarik mobil derek di tengah kota. Truk towing bisa menjadi solusi yang lebih tenang dan aman bagi pemilik kendaraan.
Fungsi Towing Truck
Towing memiliki fungsi luas yang tidak hanya terbatas pada kendaraan pribadi. Beberapa di antaranya:
- Evakuasi kendaraan mogok: Sangat berguna saat banjir atau kerusakan mesin di jalan tol.
- Pengiriman kendaraan: Dealer mobil menggunakan truk towing untuk mengirim mobil baru, klasik, atau sport.
- Layanan darurat kecelakaan: Membantu memindahkan kendaraan yang mengalami kerusakan parah.
- Operasional konstruksi: Mengangkut alat berat ke lokasi proyek.
Setiap fungsi tersebut menunjukkan betapa fleksibelnya truk dalam mendukung berbagai kebutuhan transportasi dan logistik.
Barang yang Bisa Diangkut
Berikut ini beberapa barang yang umum diangkut menggunakan truk towing:
- Kendaraan bermotor: Mobil, motor bebek, matic, hingga moge dapat diangkut dengan aman tanpa risiko lecet.
- Alat berat: Excavator, crane, hingga mesin konstruksi lainnya dapat dipindahkan menggunakan towing, dengan memperhatikan kapasitas beban.
- Kendaraan dinas: Mobil dinas milik TNI atau Kepolisian juga kerap diangkut dengan towing untuk tugas kenegaraan.
Melihat berbagai fungsinya, tak heran jika towing sering dijadikan solusi utama dalam situasi darurat maupun keperluan pengiriman kendaraan bernilai tinggi.
Bersumber dari video Instagram @mazdajakarta, mobil mewah yang baru dibeli pun bisa diangkut dengan truk towing, bahkan ke luar kota sekalipun. Kekhawatiran mobil lecet dan rusak pun terhindarkan dan sampai dengan kondisi sempurna berkat truk flat deck hydraulic. Jangan lupa untuk konsultasi lebih dulu untuk menentukan jenis truk apa yang sesuai untuk mengangkutnya.
Towing bukan sekadar kendaraan pengangkut, melainkan solusi andal saat kondisi darurat maupun pengiriman kendaraan penting. Dibanding mobil derek, truk ini lebih aman, nyaman, dan minim risiko kerusakan tambahan.
Dalam setiap kejadian di jalan, baik mogok maupun kecelakaan, truk towing hadir sebagai “penolong jalanan” yang memberikan ketenangan dan kepercayaan bagi pemilik kendaraan. Ketika keselamatan dan keutuhan kendaraan menjadi prioritas utama, maka towing adalah pilihan tepat dan bijaksana. /tari